Blogger Widgets

Adsense Menu

Senin, 15 Juli 2013

Juventus tak seharusnya menerima hukuman pencopotan gelar dan turun kasta ke Seri B tujuh tahun silam

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

INILAH.COM, Turin
Juventus tak seharusnya menerima hukuman pencopotan gelar dan turun kasta ke Seri B tujuh tahun silam, saat skandal Calciopoli pecah di Italia. Hal ini tercetus dari mulut Franco Zampa, seorang polisi yang sekaligus saksi kunci. Zampa, yang juga fans berat Juventus, meluncurkan buku yang berisikan bukti Luciano Moggi selaku direktur umum Si Nyonya Tua saat itu tak bersalah. Seperti diketahui, selain dipaksa degradasi, dua gelar Seri A Juventus juga dicopot. Zampa mengklaim baik Juventus maupun Moggi tak terbukti menyogok wasit. Tujuan saya menerbitkan buku ini supaya orang tahu ada fakta lain disamping apa yang ada di media selama ini, aku Zampa, pengarang komik An Ode to Inconsistency, pada Tuttosport.
Pada 2006, saat bukti pertama muncul, semuanya condong ke Juventus dan Moggi bersalah. Tapi saya tak menemukan bukti. Saat membaca dokumen tersebut, saya berharap menemukan sesuatu yang konsisten. Ada semacam penciptaan deskripsi dari insiden serius ini, ada situasi absurd. Tapi tak pernah ada bukti kuat. Kesimpulan diambil tanpa fakta-fakta, tidak cukup bukti. Seperti yang pernah Sherlock Holmes bilang, saat Anda akan melakukan investigasi, mulailah dengan menyusun fakta-fakta. Tapi para penyidik langsung pada kesimpulan. Menurut Zampa, ada pembentukan opini publik bahwa Moggi adalah penjahat, padahal tak pernah terbukti dia menyuap wasit demi menguntungkan Juventus. Terkait rekaman yang menurut penyidik merupakan bukti kuat, Zampa memang mengakuinya sebagai penunjuk prilaku tak adil Moggi, tapi Juventus tak seharusnya menerima hukuman seberat kemarin karena hal ini sekaligus membuktikan keterlibatan klub lain.
Pada persidangan di Naples, Moggi dan tim hukumnya membongkar penyadapan yang melibatkan sejumlah klub lain. Dia membuktikan bukan hanya Juventus yang berbicara dengan badan perwasitan, ada juga direksi dari klub lain, demikian Zampa. Laporan menyebutkan, setelah peluncuran buku ini Asosiasi Sepak Bola Italia melanjutkan penyelidikan untuk menjawab apakah keputusan menghukum Juventus sehingga Inter Milan jadi kampiun 2006 benar atau tidak.
Kini sang Juara sejati telah bangkit dari keterpurukan dan melanjutkan dominasi JUARA SEJATI di Italia dalam kurun waktu dua musim berturut-turut. namun musim depan akan sangat berat karena calon lawan Juventus seperti Ac Milan, Napoli, Fiorentina, As Roma, Inter Milan bahkan Lazio menunjukkan eksistensinya kembali.

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



 

© Copyright by Dody RedMint | Template by BloggerTemplates | Blog Templates at Fifa World