Blogger Widgets

Adsense Menu

Senin, 05 Agustus 2013

4 Penyebab Surat Lamaran Kerja Anda di Abaikan

Ketika sedang mencari pekerjaan, anda ataupun para pencari kerja lain akan sangat mudah mengalami stres. Saat anda mencari pekerjaan, tentunya anda akan menggunakan waktu yang cukup lama untuk menyempurnakan curriculum vitae (daftar riwayat hidup) dan juga surat lamaran kerja anda tentunya. Setelah hal tersebut, anda juga menunggu-nunggu keputusan dari perekrut mengenai lamaran kerja anda.

Setelah 15-20 surat lamaran kerja anda kirimkan, namun belum ada juga perekrut yang menghubungi, mungkin anda akan tiba-tiba merasa putus asa. Apabila anda merasa penasaran mengenai alasan penyebab manajemen perusahaan belum menghubungi anda, mungkin beberapa alasan yang dikutip dari Business Insider, Senin (27/5/2013) berikut ini adalah penyebabnya :

Surat Lamaran Kerja

4 Penyebab Surat Lamaran Kerja Anda di Abaikan


1. Anda tidak memenuhi persyaratan untuk posisi itu.
Coba tanyakan pada diri anda sendiri, apakah anda memang memenuhi persyaratan yang di perlukan sesuai dengan lowongan pekerjaan yang anda lamar? Apabila pekerjaan yang anda lamar mengharuskan pengalaman kerja selama 5 tahun, namun anda hanya memiliki pengalaman selama 2 tahun, tentunya akan banyak perekrut yang mengabaikan berkas-berkas lamaran anda.
Kualifikasi yang di sertakan dalam sebuah lowongan kerja, berguna untuk membantu perusahaan dalam menyingkirkan kandidat yang tidak mempunyai pengalaman. Jadi, apabila CV anda tidak sesuai dengan persyaratan lowongan pekerjaan, tentunya surat lamaran kerja tersebut tidak akan sampai pada meja perusahaan.


2. Anda layak diabaikan.
Belum lama ini sebuah studi dilakukan, dan hasilnya menunjukkan bahwa banyak dari jobseeker(pencari kerja) menghabiskan waktu selama satu menit untuk menentukan cocok atau tidaknya suatu lowongan untuk dirinya. Hal ini memperlihatkan bahwa 6 dari 10 lowongan pekerjaan tidak cocok.
Para pencari kerja tidak mengirimkan surat lamaran kerja pada lowongan kerja yang paling cocok dengan diri mereka. Hal tersebut menjadi sebuah kontribusi yang cukup besar terhadap penyebab perekrut tidak menghubungi mereka.


3. CV Anda tidak dioptimalkan dengan kata kunci.
Untuk membedakan dengan pelamar lain, pencari kerja harus menggunakan keyword  atau kata kunci dalam resume yang dikirimkan bersama surat lamaran kerja mereka. Jika anda mengirimkan surat lamaran kerja secara online, hal tersebut bisa lebih aman karena surat lamaran kerja anda akan berada dalam sistem pelacakan pelamar.
Apabila kata kunci tidak dimasukkan untuk memberikan gambaran keahlian dan juga pengalaman anda, ada kemungkinan CV dan surat lamaran kerja anda akan di abaikan begitu saja dan anda tidak akan pernah di pangil untuk melakukan wawancara.
Gunakanlah kata kunci yang sesuai dengan pekerjaan dan juga menggambarkan pengalaman anda, supaya CV dan surat lamaran kerja anda tidak diabaikan.


4. Waktu yang Tidak Tepat.

Ketika anda mengirimkan surat lamaran kerja, waktu merupakan segalanya. Setelah anda mengirimkan surat lamaran kerja, anda harus selalu memeriksa posting lowongan kerja untuk melakukan update atau perubahan persyaratan.
Banyak perekrut hanya mempunyai waktu yang sedikit saat mereka mencari kandidat berbakat, sehingga anda harus memastikan CV dan lamaran selalu ter-update.

Minggu, 04 Agustus 2013

Tutorial cara menambahkan widget popular posts dengan tampilan multi color pada blog


Postingan kali ini masih seputar tutorial modifikasi widget popular posts, sebuah widget yang bertujuan untuk menampilkan postingan  yang sering dilihat/ popular posts berdasarkan page view. Popular posts kali ini akan kita modifikasi masih dengan penambahan CSS3 menjadi Popular Post dengan tampilan sembilan warna pada setiap title posts seperti tampilan screen shoot disamping ini:
Tertarik untuk menambahkan widget popular posts dengan tampilan multi color seperti diatas? Berikut tutorial pembuatannya:



Tahap Pertama:
  1. Seperti biasa login ke akun anda.
  2. Pilih edit HTML >> Cari kode ]]></b:skin>
  3. Setelah ketemu letakkan kode dibawah ini tepat diatas kode nomor dua tadi
#PopularPosts1 ul li a:hover{color:#fff;text-decoration:none}
#PopularPosts1 ul li a {-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: #333333; display: block; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18px; margin: 0px 40px 0px 0px; min-height: 30px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; text-decoration: none !important; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;}
#PopularPosts1 ul li .item-thumbnail{float:left;border:0;margin-right:10px;background:transparent;padding:0;width:51px;height:51px}
#PopularPosts1 ul li:first-child:after, #PopularPosts1 ul li:first-child + li:after, #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li:after, #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li:after, #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li:after, #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li + li:after, #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li + li + li:after, #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li + li + li + li:after, #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li + li + li + li + li:after, #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li + li + li + li + li + li:after{position:absolute;top:10px;right:5px;border-radius:50%;border:2px solid #ccc;background:#353535;-webkit-box-shadow:0px 0px 5px #000;-moz-box-shadow: 0px 0px 5px #000;width:30px;height:30px;line-height:1em;text-align:center;font-size:28px;color:#fff} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li + li + li + li {background:#DF01D7;width:90%}
#PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li + li + li + li:after{content:"8"} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li + li + li + li +li{background:#B041FF;width:90%} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li + li + li + li + li:after{content:"9"} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li + li + li + li +li +li{background:#F52887;width:90%} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li + li + li + li + li + li:after{content:"10"} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li +li{background:#7ee3c7;width:90%} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li + li:after{content:"6"} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li + li +li{background:#f6993d;width:90%} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li + li + li:after{content:"7"} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li{background:#33c9f7;width:90%} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li + li:after{content:"5"} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li{background:#c7f25f;width:90%} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li + li:after{content:"4"} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li{background:#ffde4c;width:90%} #PopularPosts1 ul li:first-child + li + li:after{content:"3"} #PopularPosts1 ul li:first-child + li{background:#ff764c; width:90%} #PopularPosts1 ul li:first-child + li:after{content:"2"} #PopularPosts1 ul li:first-child{background:#ff4c54 ;width:90%} #PopularPosts1 ul li:first-child:after{content:"1"} #PopularPosts1 ul{margin:0;padding:0px 0;list-style-type:none} #PopularPosts1 ul li{position:relative;margin:6px 0;border-radius:25px 0px 25px 0px;border:2px solid #f7f7f7;-webkit-box-shadow:3px 3px 3px #000;-moz-box-shadow: 3px 3px 3px #000;padding:10px}
4. Simpan.

Tahap Kedua
  1. Pada menu tata letak >> Pilih add gadget/tambahkan gadget >> Pilih Entri populer/Popular posts >> hilangkan tanda centang cuplikan gambar dan keterangan, tampilkan minimal 9 posts.
  2. Simpan dan lihat hasilnya diblog anda!
Demikian tutorial cara menambahkan widget popular posts dengan tampilan multi color pada blog. Semoga bermanfaat.


 

© Copyright by Dody RedMint | Template by BloggerTemplates | Blog Templates at Fifa World